Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memantau perkembangan harga sembilan bahan pokok (sembako) di semua pasar di daerah tersebut setelah Lebaran.
Ketua Harian TPID yang juga Sekda Muna Barat, LM Husein Tali di Laworo, Sabtu (20/4/2024) mengatakan langkah itu bertujuan agar mengetahui kondisi harga sembako terkini di setiap pasar.
Baca Juga:
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik Turun, yang Penting Pangan Aman
"Yang terlibat dalam pemantauan harga ini adalah Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, dan tim kecamatan di bawah koordinasi Kabag Ekonomi Setda Mubar," terangnya.
Dia menuturkan berdasarkan hasil pemantauan harga pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H harga sembako saat ini sudah menurun.
"Harga sembako sekarang sudah mulai turun," singkatnya.
Baca Juga:
Kampanye Ramadhan YPSSI 2025: Maxim Santuni Anak Yatim Piatu Dengan Sembako Di Panti Asuhan Mizan Amanah Jakarta
Ia menjelaskan menjelang tahun baru 2024 dan perayaan Idul Fitri tahun ini harga sembako mengalami kenaikan namun masih terkendali karena Pemda Mubar sering menggelar gerakan pangan murah.
Husein Tali menjelaskan pemantauan harga sembako di semua pasar bertujuan mempermudah langkah antisipasi dalam melakukan stabilisasi harga.
"Ketika harga sembako terpantau naik maka yang kita lakukan adalah mengadakan gerakan pangan murah, memperkuat rumah pangan kita (RPK), dan yang tidak kalah pentingnya adalah menggerakkan produksi pangan lokal," sebutnya.