Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memantau perkembangan harga sembilan bahan pokok (sembako) di semua pasar di daerah tersebut setelah Lebaran.
Ketua Harian TPID yang juga Sekda Muna Barat, LM Husein Tali di Laworo, Sabtu (20/4/2024) mengatakan langkah itu bertujuan agar mengetahui kondisi harga sembako terkini di setiap pasar.
Baca Juga:
Sambangi Warga, Pj. Penghulu Balai Jaya Berbagi Paket Sembako
"Yang terlibat dalam pemantauan harga ini adalah Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, dan tim kecamatan di bawah koordinasi Kabag Ekonomi Setda Mubar," terangnya.
Dia menuturkan berdasarkan hasil pemantauan harga pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H harga sembako saat ini sudah menurun.
"Harga sembako sekarang sudah mulai turun," singkatnya.
Baca Juga:
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Subulussalam Gelar Bakti Kesehatan dan Penanganan Stunting
Ia menjelaskan menjelang tahun baru 2024 dan perayaan Idul Fitri tahun ini harga sembako mengalami kenaikan namun masih terkendali karena Pemda Mubar sering menggelar gerakan pangan murah.
Husein Tali menjelaskan pemantauan harga sembako di semua pasar bertujuan mempermudah langkah antisipasi dalam melakukan stabilisasi harga.
"Ketika harga sembako terpantau naik maka yang kita lakukan adalah mengadakan gerakan pangan murah, memperkuat rumah pangan kita (RPK), dan yang tidak kalah pentingnya adalah menggerakkan produksi pangan lokal," sebutnya.
Sekretaris Daerah Mubar mencontohkan bila terjadi inflasi dan berdampak pada sektor transportasi maka langkah Pemda Mubar ialah memberikan subsidi transportasi terhadap masyarakat.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]