Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, menerima bantuan dana sebesar Rp170,3 miliar dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2025.
Direktur RSUD Mubar M. Syahril Fitrah mengungkapkan bantuan dana ratusan miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan gedung dan pengadaan alat kesehatan (alkes).
Baca Juga:
Bawaslu Mubar Sultra Gelar Launching Kawal Hak Pilih Pemilu Serentak 2024
"Jadi tahun 2025 ini RSUD Mubar ini masuk sebagai salah satu lokus program hasil terbaik cepat (PHTC) bidang kesehatan Kemenkes RI. Jadi ini program dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat kelas rumah sakit dari kelas D menjadi kelas C. Karena kita punya rumah sakit sekarang masih kelas D," terangnya.
Kata dia, jumlah anggaran untuk pembangunan fisik sebanyak Rp150 miliar dan Alkes sejumlah Rp20, 3 miliar.
"Tapi itu di luar anggaran alkes kanker, jantung dan stroke (KJS). Targetnya Desember 2025 dan paling lambat Januari 2026 pembangunannya sudah selesai semua. Kalau itu sudah dibangun maka kelas RSUD Mubar menjadi kelas C," jelasnya.
Baca Juga:
Pemda Muna Barat Anggarkan Rp4,3 Miliar untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani
Menurut Syahril Fitrah, untuk memulai pelaksanaan proyek itu maka salah satu dokumen yang dibutuhkan adalah izin lingkungan.
Dalam rangka itu, tambah Syahril hari ini dilakukan survei lokasi dengan melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
"Jadi kehadiran PMPTSP dan DLH ini untuk melakukan survei kita punya rumah sakit sebagai syarat dikeluarkan izin lingkungan," sebutnya.