Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Manfaat dari jasa Raden Ajeng (RA) Kartini yang memperjuangkan emansipasi, kini dirasakan oleh para pengikut atau kader Kartini di era modern.
Berkat perjuangan yang tak kenal lelah yang dijalani Kartini membuat kaum perempuan masa kini tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan yang dulunya dianggap tidak mungkin sekarang kader "Kartini" memiliki nyali yang kuat untuk ikut kontestasi politik baik itu tingkat nasional hingga tingkat desa.
Baca Juga:
DD dan ADD Sitinjo II Dairi TA 2023 Diinvestigasi BPK, Kerugian Negara Ditaksir Rp 700 Juta
Adalah Hijraman (40), wanita asal Desa Lakawoghe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara telah menikmati buah perjuangan yang dilakukan oleh RA Kartini. Pada tahun 2019 lalu Hijraman maju bertarung dalam pemilihan kepala desa serentak di Desa Lakawoghe, Kecamatan Kusambi. Ia berhasil mengungguli lawan-lawannya dan pada Februari 2020 resmi dilantik sebagai kepala desa Lakawoghe periode 2020 - 2026.
"Atas perjuangan RA Kartini saya mengucapkan terima kasih. Sebab berkat usaha beliau kita bisa merasakan kesetaraan dalam pelbagai aspek termasuk politik. Kini perempuan tak bisa lagi dipandang sebelah mata," kata Hijraman.
Empat tahun memegang tampuk kekuasaan di desanya Hijraman selalu berpikir bagaimana program pembangunan yang didanai dana desa (DD) dapat menyentuh seluruh warganya.
Baca Juga:
Anggota DPR Jaelani Bantu Petani Muna Barat Terapkan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal
Secara perlahan dan dilakukan secara bertahap akhirnya pada tahun 2024 ini semua masyarakat sudah menerima program bantuan pemberdayaan masyarakat.
"Tahun ini masyarakat sudah dapat semua," ucapnya.
Dalam perumusan kebijakan yang terbersit dalam hati adalah anggaran DD dapat dirasakan oleh masyarakat. Yang mendukung dan yang tidak mendukung saat pemilihan kepala desa diupayakan kebagian program yang dilahirkan oleh pemerintah desa.