SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Persoalan sampah di Kota Kendari masih menjadi "pekerjaan rumah" yang belum terselesaikan. Tata kelola persampahan belum mampu mengatasi masalah secara efektif, sementara produksi sampah terus meningkat setiap tahun.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang semakin akut ini, tanggung jawab tidak bisa dibebankan hanya kepada instansi terkait, tetapi memerlukan keterlibatan lintas sektor.
Baca Juga:
Dinsos Kendari Berikan Seragam Sekolah untuk Anak Korban Kebakaran di TPA
Wali Kota Siska Karina Imran mengatakan kondisi Kota Kendari sudah darurat sampah. Untuk itulah, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintahan, dari camat hingga lurah, untuk mengawasi dan mengontrol pengelolaan sampah di setiap wilayah.
“Saya akan mengevaluasi dan laporan mingguan dari camat dan lurah terkait pengelolaan sampah di wilayah masingmasing untuk memastikan efektivitas program,” kata Siska Karina Imran saat memimpin rapat perdana di aula Samaturu Balai Kota Kendari kemarin.
Selain masalah sampah, Wali Kota juga menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintahan. Keterbukaan informasi dianggap kunci keberhasilan program-program yang telah direncanakan.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Kendari Turunkan Tim Investigasi Kasus Pengeroyokan Pemuda Viral
“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja penuh tanggung jawab demi kemajuan Kota Kendari,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kendari, camat dan lurah se- Kota Kendari. Pertemuan ini membahas isu-isu penting menyangkut pengelolaan sampah dan kebijakan administratif lainnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]