SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari memberikan bantuan seragam sekolah untuk anak-anak korban kebakaran rumah yang tinggal di tenda pengungsian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kendari Izak Bulo saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa bantuan seragam sekolah tersebut diberikan oleh Dinsos Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari seragam hingga alat tulis untuk para pelajar yang menjadi korban kebakaran.
Baca Juga:
Dikbud Sultra Gagas Program Tenun Masuk Sekolah untuk Lestarikan Warisan Budaya Daerah
"Seragam yang diberikan itu, di antaranya baju sekolah, tas, buku, pulpen, pensi, topi, dan dasi," kata Izak Bulo.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data anak sekolah yang menjadi korban kebakaran rumah di wilayah tersebut sebanyak 14 pelajar, yang terdiri dari pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ada 14, mulai SD hingga SMA," ujarnya.
Baca Juga:
Dikbud Rejang Lebong Catat 4.332 Siswa Baru SD untuk Tahun 2024/2025
Izak Bulo mengungkapkan bahwa secara rinci, jumlah anak-anak yang mendapatkan bantuan seragam dan alat tulis tersebut, terdiri dari anak SD sebanyak sembilan orang, SMP empat orang, dan SMA satu orang.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelum dibagikan seragam Sekolah kepada para anak-anak yang menjadi korban kebakaran itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan para Kepala Sekolah untuk tetap menerima para anak didik meskipun mereka menggunakan seragam biasa.
"Jadi, sebenarnya biar mereka pergi sekolah pakai seragam biasa itu tidak apa-apa," ungkap Izak Bulo.