SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuryanto saat ditemui di Kendari, Kamis (27/2/2025), mengatakan pemanfaatan lahan tidur tersebut untuk menjaga ketahanan pangan dan juga mengendalikan inflasi.
Baca Juga:
Pemkot Kendari Siapkan Insentif untuk Petugas Kebersihan yang Kompak dan Sinergis
Ia menyampaikan berdasarkan data lahan tidur di Kota Kendari, masih terdapat beberapa kecamatan, antara lain Abeli, Poasia, Baruga, Puuwatu, Mandonga, Kendari, Kendari Barat, Kadia, dan Kecamatan Wuawua, yang belum termanfaatkan.
"Jadi, di kecamatan ini terdapat lahan tidur," katanya.
Sahuryanto menyebutkan saat ini lahan tidur yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sudah sekitar 50 persen dari 75 hektare lahan tidur dari hasil pendataan bersama penyuluh pertanian di Kota Kendari.
Baca Juga:
DLHK Kendari: Produksi Sampah Bulanan di Kota Kendari Capai 7.533 Ton
"Dari pendataan lapangan terdapat 75 hektare lahan tidur. Tapi, lahan tidur tersebut sudah tertanami sekitar 50 persen atau setengahnya," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan pemanfaatan lahan tidur tersebut untuk memberdayakan penanaman benih seperti jagung dan tanaman hortikultura, cabai, tomat, terung, timun, sayur-sayuran, dan beberapa tanaman lainnya.
Selain itu, pemanfaatan lahan tidur dan penanaman benih tersebut, juga mendukung program swasembada pangan yang merupakan Astacita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.