"Kan yang begitu harus disurvei, jangan kita ngotot sendiri, padahal di bawah tidak ada suara, kartu mati namanya," ungkapnya.
Sebelumnya Asrun sempat bertarung dalam Pilgub Sultra berpasangan dengan Hugua.
Baca Juga:
Terima Audiensi Perwakilan Universitas Quality, Wabup Karo Bahas Tentang Pendidikan dan Pertanian di Tanah Karo
Asrun dan Hugua bertarung melawan dua calon lain, yakni Ali Mazi - Lukman Abunawas serta Rusda Mahmud - Sjafei Kahar.
Pasangan Asrun - Hugua diusung PAN, PDIP, Gerindra, Hanura, dan PKS.
Namun, Asrun tersandung Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK dan tak bisa melanjutkan proses tahapan Pilkada.
Baca Juga:
Bupati Karo Ikuti RUPS LB Bank Sumut ,Pemkab dan Kota Agar Tetap Dapat Melakukan Penambahan Modal
Akhirnya, Hugua bertarung seorang diri dan hingga akhirnya kalah dengan perolehan suara terendah 280.762.[kaf]