Lulusan S3 The Australian National University of Canberra ini melanjutkan, menindaklanjuti dokumen tersebut maka Pemprov melalui Sekda Sultra tetap akan mengatur agenda pelantikan, sesuai dengan mekanisme dan tata aturan pelantikan. Termasuk wajib memastikan kesiapan kelengkapan pelantikan.
“Kesiapan pelantikan ini, bukan hanya dari segi undangan dan pakaian saja, termasuk juga dokumen-dokumen pendukung lainnya. Dokumen pelantikan ini kan turun di saat mendekati momen Pilkada serentak, sehingga Pemprov Sultra perlu memastikan bahwa semua kelengkapan administrasi telah siap, sebelum pelantikan dilakukan,” terangnya.
Baca Juga:
Hakim Tinggi Mahkamah Agung Bedah Proses Gugatan Sederhana dan Kelompok bersama LPKSM
Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini menjelaskan, meskipun proses pelantikan pergantian Pj Bupati Busel masih terus dilakukan Pemprov Sultra, namun tidak mempengaruhi kegiatan pelayanan termasuk birokrasi, karena tidak terjadi kekosongan jabatan, mengingat SK Pj Bupati mulai berlaku sejak dilakukannya pelantikan.
"Sekali lagi, tidak ada penundaan pelantikan, yang ada adalah memastikan kesiapan pelantikan, kemudian Sekda mengatur jadwal pelantikan sesuai aturan,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Sultra, M Ridwan Badallah, yang namanya diusung menjadi Pj Bupati Busel, merasa heran terkait beredarnya foto dokumen yang dikeluarkan oleh Kemendegari pada pemberitaan sejumlah media, sebab dirinya pun secara pribadi belum menerima SK tersebut.
Baca Juga:
Kemendag RI dan Pemprov Sumbar Kolaborasi untuk Ciptakan Eksportir Baru
Baik sebagai pribadi maupun yang ditunjuk menjadi Pj Bupati Buton Selatan menyesali beredarnya pemberitaan terkait isu penundaan pelantikan Pj Bupati Buton Selatan, dimana yang sebenarnya SK penggantian tersebut, baru diterima oleh Pj. Gubernur pada Hari Senin sekitar pukul 10.00 WITA.
Kadis Kominfo Sultra melanjutkan, jadwal Pj Gubernur untuk Hari Senin hingga hari ini, Rabu 6 November 2024 terbilang padat, sehingga agenda pelantikan belum dapat dilaksanakan.
"Saya sangat menyayangkan dan menyesali beredarnya berita terkait isu penundaan pelantikan Pj Bupati Busel yang mengaitkan dengan Pj Gubernur. Tidak ada unsur kesengajaan, namun memang karena padatnya jadwal Pj Gubernur yang telah terjadwal, sehingga pelaksanaan pelantikan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal dari Biro Pemerintahan dan Biro Adpim Pemprov Sultra," katanya.