Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, atas nama Pj. Gubernur Sultra, secara resmi membuka rapat koordinasi persiapan penyusunan RPJMD Provinsi Sultra Tahun 2025-2029 di Jakarta pada Senin.
Sekda Sultra saat dihubungi dari Kendari, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras perencana selama ini, dimana senantiasa membantu dalam proses penyusunan dokumen RPJMD Provinsi Sultra, yang sudah ditetapkan melalui Perda Provinsi Sultra Nomor 5 Tahun 2024, tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi Sulawesi tenggara tahun 2025-2045.
Baca Juga:
KPK Resmi Tahan 6 Anggota DPRD Jambi Terkait Kasus Suap Pengesahan RAPBD
“Terima kasih juga khusus kami sampaikan atas dukungannya dalam proses koordinasi dan sinkronisasi dokumen-dokumen teknis perencanaan lainnya, sesuai wilayah dan bidang kewenangannya masing-masing sepanjang tahun 2024,” tuturnya.
Sekda Sultra mengatakan, saat ini telah memasuki akhir Tahun 2024 yang istimewa sekaligus berat bagi para perencana, karena menjadi masa transisi tiga periode perencanaan sekaligus, yaitu pertama perencanaan jangka panjang, kedua perencanaan jangka menengah dan ketiga perencanaan tahunan.
“Tidak disangsikan lagi bahwa tahun ini adalah tahun yang sangat strategis dalam pencapaian cita-cita kita mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045. Kepada bapak/ibu narasumber, kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah meluangkan waktunya yang berharga, untuk melakukan transfer informasi dan pengetahuannya demi kelancaran penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029 untuk provinsi dan kabupaten/kota di Sultra,” katanya.
Baca Juga:
Sekda Kabupaten Fakfak: Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2023 Mengalami Keterlambatan
Dia melanjutkan, kehadiran para Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra atau yang diwakili oleh para perencana OPD, sangat penting karena akan memberikan akses yang seluas-luasnya untuk menyamakan persepsi dan sinkronisasi target dan sasaran antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Dia mengungkapkan, saat ini Pemprov Sultra sudah mulai menghimpun dan mendiskusikan permasalahan-permasalahan dan isu strategis tahun 2025-2029 di tingkat kabupaten dan kota, agar bisa diselaraskan di tingkat Provinsi Sultra dan diharapkan dapat juga mendapatkan perhatian dalam tahapan finalisasi RPJMD 2025- 2029, yang sedang disusun berdasarkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Jenderal ASN Provinsi Sultra menerangkan, di dalam rancangan teknokratik RPJMN dan rancangan teknokratik RPJMD Provinsi Sultra, sudah ditetapkan tema tahun 2025-2029 yang sangat spesifik yaitu “Sulawesi Tenggara sebagai sentra pengolahan hasil pertambangan, pertanian, dan destinasi pariwisata bahari”.