"Kalau lintasan Kendari-Langara itu sudah mulai untung, yang konsen kami di lintasan Raha-Pure karena sampai saat ini kami masih mengalami kerugian ratusan juta rupiah, sehingga untuk menekan kerugian kami menaikkan tarif. Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti bisa plus, tapi kalau tidak bisa plus itu akan dikaji kembali oleh kantor pusat," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat dapat memahami dan menerima kenaikan tersebut, karena hal itu dilakukan semata-mata untuk mempertahankan kapal di lintasan tersebut, dan juga hanya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pemakai jasa.
Baca Juga:
Pemkot Baubau Lakukan Tujuh Kali Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
"Di saat kami bisa dapat nilai lebih pasti efeknya buat pelayanan juga, karena bagaimana kami bisa tingkatkan pelayanan kalau seandainya kapal tersebut mengalami kerugian. Tapi di saat bisa memberi nilai tambah maka perusahaan bisa memperhatikan pelayanan," ujarnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]