Sultra.WahanaNews.co, Kendari - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah penumpang yang diseberangkan melalui seluruh lintasan pada periode Januari-Oktober 2024 mencapai 479.595 orang.
General Manager PT.ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, di Baubau, Kamis (14/11/2024), mengatakan, jumlah angkutan penumpang pada 2024 mengalami kenaikan satu persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 476.873 orang.
Baca Juga:
UPBU Betoambari Baubau Sebut Kehadiran Airbus A320 Dukung Perkembangan Ekonomi Buton
"Jadi produksi penumpang kami ada kenaikan hanya sekitar satu persen, tapi trip kami turun enam persen. Trip pada 2023 sebanyak 18.685 trip, sementara 2024 sebanyak 17.588 trip," urainya.
Penurunan perjalanan kapal tersebut mengalami penurunan, kata dia, karena pada 2023 ada satu unit kapal yang beroperasi di lintasan Torobulu-Tampo (Konoawe Selatan-Kabupaten Muna) mengalami kerusakan selama lima bulan, sehingga tidak berproduksi.
"Kedua juga ada karena dua unit kapal swasta yang satu di Torobulu-Tampo dan satu di lintasan Labuan-Amolengu (Buton Utara-Konawe Selatan) yang kami tidak bisa deteksi produksinya berapa, jadi itu penyebabnya sehingga penumpang hanya naik satu persen dan trip kapal turun enam persen," katanya.
Baca Juga:
Polres Baubau Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Anoa 2024 Selama 14 Hari
Selain itu, kata Jamaluddin, jumlah kendaraan yang diangkut mulai dari golongan I-IX baik sepeda, sepeda motor roda empat dan kendaraan berat sebanyak 447.444 unit, sementara pada 2024 mencapai 441.618 unit.
"Jadi faktor yang menyebabkan juga itu tadi bahwa ada kerusakan kapal dan adanya kapal swasta yang tidak bisa kami deteksi produksinya. Tapi dari sisi produksi penumpang ada pertumbuhan," ujarnya.
Bila melihat produksi angkutan di setiap bulannya, kata Jamaluddin, produksi yang paling signifikan pada saat angkutan Lebaran Idul Fitri. Meski juga angkutan Natal dan Tahun Baru ada peningkatan tetapi tidak terlalu berarti.