Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Rabu (10/7/2024) sore, mengatakan bantuan berupa sembako itu, diberikan kepada 41 kepala keluarga yang menjadi korban banjir akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Tim Pengabdian UHO Perkenalkan Website Pendidikan Politik di Kelurahan Anaiwoi Kendari
"Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan cepat Pemerintah Kota Kendari terhadap kondisi yang dihadapi warga setempat. Banjir yang melanda Kelurahan Labibia telah menyebabkan sejumlah rumah tergenang air dan dua rumah rusak akibat pohon tumbang di lokasi tersebut," katanya.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para warga dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.
Muhammad Yusup juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab banjir, menyusul serangkaian banjir yang baru-baru ini melanda beberapa wilayah di Kota Kendari.
Baca Juga:
KPU Kendari Temukan 373 Surat Suara Pilkada 2024 Rusak Saat Sortir
"Kami turut prihatin mengenai bencana banjir di Kelurahan Labibia ini, semoga ini tidak terulang lagi, kondisi ini terjadi bahwa memang karena keadaan alam. Oleh karena itu kita sebagai umat manusia hanya bisa menjaga bagaimana agar lingkungan kita tidak terdampak oleh bencana," ujarnya
Ia menjelaskan salah satu penyebab utama banjir, yakni adanya penutupan drainase dan perambahan hutan di sekitar Kota Kendari.
Ia juga mengingatkan tentang konstruksi bangunan di sekitar sungai dan daerah aliran sungai yang harus dibangun dengan mempertimbangkan risiko banjir.
"Harapan saya sebagai kepala wilayah menginginkan agar seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Labibia, bisa menjaga kelestarian lingkungan," kata dia.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Kendari untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan infrastruktur kota agar dapat terhindar dari bencana pada masa yang akan datang.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]