Acara tradisi itu berarti adalah sebuah acara perjamuan makan bersama menghiasi HUT ke-58 Sulawesi Tenggara di Baruga Keraton Buton.
Kande-kandea merupakan adat istiadat yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat Tolandona, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga:
Pengacara Beberkan, Guru Supriyani Diminta Puluhan Juta Sudah Bayar Rp2 Juta
Acara Kande-kandea ini merupakan adat istiadat masyarakat Buton yang setiap tahun dilaksanakan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya dilaksanakan sepuluh hari setelah lebaran.
Di acara ini, disajikan puluhan talang (nampan berisi makanan) yang dijaga gadis berpakaian adat Buton lengkap dengan riasannya.
Mereka nantinya yang menyuapi para tamu yang hadir. Tradisi ini sudah menjadi ikon dan biasanya di gelar di Festival Budaya Buton setiap tahunnya yang hingga kini masih terjaga.
Baca Juga:
Kasus Guru SD Vs Keluarga Polisi Konowe Selatan, Propam Polda Sultra Turun Tangan
Dalam sejarahnya, tradisi Kande-Kandea Tolandona diadakan sebagai acara tradisi penyambutan para tamu negara Kesultanan Buton yang berkunjung di Tolandona pada masa lampau.
Selain itu, juga sebagai acara penyambutan para pahlawan negeri yang kembali dari medan perang dengan membawa kemenangan sebagai wujud syukur.
Kande-kandea tersebut menyediakan berbagai macam makanan khas Buton yang dikemas di sebuah talang khusus dan dijaga oleh seorang gadis muda dengan memakai pakaian adat Buton.