Dari beberapa lintasan diantaranya, sebut Jamaluddin, lintasan Baubau-Waara pada H-7 sampai hari H Lebaran turun 10 persen, rute Labuan-Amolengo turun 13 persen, Dongkala-Mawasangka turun 8 persen, Baubau-Talaga turun 2 persen, Talaga-Dongkala turun 24 persen, dan trayek Raha-Pure juga turun 2 persen.
Sedangkan lintasan Tampo-Torobulu naik 17 persen, Kendari-Langara naik 16 persen, dan lintasan Baubau-Tolandona juga tumbuh 6 persen.
Baca Juga:
PT Pelni Baubau: Pergerakan Penumpang Mudik Lebaran 2025 dari Wilayah Timur Meningkat
Data tersebut terhitung secara keseluruhan selama masa arus balik Lebaran baik pejalan kaki, roda dua dan roda empat.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]