Persentase setengah penganggur turun 0,04 persen poin, dan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2,19 persen poin dibandingkan Februari 2021.
Terdapat 77,74 ribu orang (4,02 persen terhadap penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19.
Baca Juga:
Pengacara Beberkan, Guru Supriyani Diminta Puluhan Juta Sudah Bayar Rp2 Juta
Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (4,28 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (3,46 ribu orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (3,77 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (66,23 ribu orang).
Agnes menyebutkan, berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 82,35 persen lebih dibanding TPAK perempuan yang sebesar 49,94 persen.
Apabila dibandingkan dengan Februari 2021 TPAK laki-laki dan TPAK perempuan mengalami penurunan masing-masing 1,95 persen poin dan 7,45 persen poin.
Baca Juga:
Kasus Guru SD Vs Keluarga Polisi Konowe Selatan, Propam Polda Sultra Turun Tangan
Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2021, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu sebesar 31,01 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 17,95 persen dan industri pengolahan sebesar 10,26 persen.[jef]