Dia menjelaskan bahwa beberapa alat yang digunakan dalam pencarian tersebut, antara lain mobil penyelamat, motor trail, GPS, palsar medis, palsar evakuasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Arafah juga mengungkapkan bahwa hilangnya korban bermula saat ia pergi ke kebun pada tanggal 18 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WITA.
Baca Juga:
Viral di Medsos Santri di Luwu Timur Dianiaya Teman Secara Sadis
"Dengan kebiasaan korban kembali dari kebun sebelum magrib, pencarian telah dilakukan oleh masyarakat dan keluarga korban, namun tidak ditemukan," tambah Arafah.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]