Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, mewakili Pj. Gubernur, memberikan sambutan dan membuka secara resmi Musda XI Gerakan Pramuka Sultra tahun 2024 pada 20 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra mengatakan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang bertugas mendidik generasi muda, untuk menjadi generasi terampil dan berkarakter.
Baca Juga:
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028
Dia menuturkan, di tengah tantangan era globalisasi, Gerakan Pramuka menjadi salah satu harapan pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman negatif.
“Oleh karena itu, dengan adanya UU Nomor 12 Tahun 2010 sebagai landasan hukum Gerakan Pramuka, maka pemerintah pusat dan daerah memiliki kewajiban moril dan material mendukung segala aktivitas pendidikan ke pramukaan,” ucapnya.
Tantangannya adalah, kata Sekda Sultra, tidak semua kepala daerah selaku Ketua Mabida atau Mabicab, memiliki pemahaman, kepekaan atau kepedulian terkait pentingnya pendidikan kepramukaan dalam membentuk keterampilan dan karakter anak didik.
Baca Juga:
HIMMAH KE - 64 Tahun, Diharapkan Mampu Menjadi Pelopor Mahasiswa Yang Berakhlakul Karimah
Pada kesempatan itu, Sekda Sultra menyampaikan komitmen Pj Gubernur bahwa dalam kepemimpinan Pj Gubernur Sultra akan tetap bertekad melakukan yang terbaik untuk Gerakan Pramuka.
Untuk itu, lanjutnya, melalui momentum musyawarah daerah tersebut, Pj Gubernur melalui Sekda Sultra meminta kepada para peserta memberikan rumusan yang terbaik untuk rencana kerja gerakan Pramuka Sultra ke depan.
“Pj Gubernur telah memberikan instruksi kepada Sekda Sultra Provinsi Sultra, dalam hal ini saya sendiri untuk mengawal langsung kebijakan ini bersama-sama dengan jajaran Pengurus Kwarda yang akan disusun nantinya,” ujarnya.