Dia pun berharap, melalui dukungan pemerintah provinsi, Kwartir daerah dan kwartir cabang se Sultra dapat lebih produktif menyajikan program kegiatan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pendidikan karakter itu sendiri.
Pj Gubernur juga meminta para bupati dan walikota untuk memberi perhatian penuh kepada kwartir cabang masing-masing, yang lebih penting perhatian dan dukungan ke gugus depan yang berpangkalan di satuan pendidikan formal, karena di situlah anak-anak dibina dan dididik langsung keterampilan dan pengetahuannya.
Baca Juga:
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028
“Demikian pula pembinaan satuan karya, para pimpinan OPD dan instansi vertikal memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama terhadap pembinaan kepramukaan di instansi masing-masing,” katanya lagi.
Menurutnya, jika dukungan pemerintah sudah berjalan, harapan sumber daya manusia pembina dan pelatih harus memenuhi kebutuhan standar kurikulum pendidikan kepramukaan itu sendiri, termasuk sumber daya pengelola kwartir, pengurus gerakan pramuka di semua tingkatan harus memiliki tanggungjawab dan profesionalisme yang tinggi, karena di tangan kakak-kakak lah akan tercetak insan-insan pramuka yang unggul.
“Kepada Kakak Irawan Laliasa, Ketua Kwartir Daerah Sultra masa bakti 2013-2018 dan 2019-2024 beserta seluruh jajaran pengurus, saya atas nama Pemerintah Provinsi Sultra menyampaikan apresiasi kepada kakak atas dedikasi dan pengabdian kepada gerakan pramuka Sultra selama sepuluh tahun, disertai harapan kiranya kak Irawan dapat terus berkarya dan mengabdi kepada daerah yang kita cintai,” pesannya.
Baca Juga:
HIMMAH KE - 64 Tahun, Diharapkan Mampu Menjadi Pelopor Mahasiswa Yang Berakhlakul Karimah
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]