Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Plt. Bupati Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Bachrun Labuta menyatakan pada tahun 2024 ini memprogramkan penanaman jagung kuning seluas 250 hektare.
Bachrun mengungkapkan guna merealisasikan program unggulan itu pihaknya mengalokasikan anggaran senilai Rp4 miliar.
Baca Juga:
Bupati Eliyunus Waruwu Wanti-wanti ASN Nias Barat Jangan Jadi Duri di Tubuh Pemerintah
Menurutnya program jagung kuning tersebut dapat mensejahterakan masyarakat Muna.
"Luas 250 hektare itu gunanya menstimulasi pikiran masyarakat bahwa jagung itu bisa mensejahterakan masyarakat. Itu intinya," kata Bachrun Labuta, di Muna, Jumat (9/2/2024).
Bachrun mengemukakan bila penanaman jagung ini sudah berhasil maka yang namanya inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan dengan sendirinya akan teratasi.
Baca Juga:
PNS Nias Barat Ditemukan Tewas di Penginapan Gunungsitoli, Posisi Duduk di Kursi Plastik
"Dari beberapa masalah itu yang paling dekat menghapus semua masalah itu adalah program jagung kuning. Sebab hari ini orang Muna budayanya budaya jagung. Teknologi sekarang itu bisa menghasilkan sampai 22 ton per hektare," terangnya.
Lanjutnya, kalau dalam penanamannya menggunakan jarak tanam jajar legowo maka dalam satu hektare itu ada 83. 300 pohon.
"Kalau gagal 10 persen kita masih mendapatkan 10 ton per hektare. Kalau harga Rp6 juta per ton maka petani mendapatkan Rp60 juta," hitungnya.