WahanaNews-Sultra | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menghadirkan satu unit perahu listrik di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang sebagai bentuk dukungan terhadap Geopark Maros Pangkep menjadi Geopark UNESCO atau warisan dunia.
Perahu listrik ramah lingkungan ini bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros yang merupakan salah satu lokasi unggulan dari Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
MK Kabulkan 70% Tuntutan Buruh, Serikat Pekerja Rayakan Kemenangan Bersejarah dalam Revisi UU Cipta Kerja
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid di Makassar, Kamis menuturkan pihaknya siap mendukung Geopark Maros Pangkep, khususnya wisata Karst Rammang-rammang agar menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," kata Awaluddin.
Perahu listrik tersebut telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.
Baca Juga:
Rakor Besar di Sentul, Presiden Prabowo dan 7 Menteri Koordinator Siap Beri Panduan ke Daerah
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambah Awaluddin.
Awaluddin merinci perahu listrik berbahan fiber tersebut memiliki panjang 6,2 meter dan lebar 1 meter, sehingga bisa mengangkut sampai tujuh orang wisatawan.
PLN memodifikasi perahu listrik tersebut dengan menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 Volt, dibandingkan dengan mesin diesel, suara perahu listrik senyap, sehingga wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.