“PT Vale menjadi bukti nyata atas komitmen keberlanjutannya, bukan hanya mendukung masyarakat, tetapi juga meningkatkan keberhasilan jangka panjang dari operasional tambang,” katanya.
Kementerian ESDM mengapresiasi bahwa praktik pertambangan yang baik dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Lestarikan Kain Tenun Lewat Job Fair 2024
Sementara itu, Head of Project Pomalaa PT Vale Mohammad Rifai menjelaskan Program PPM PT Vale berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar tambang Pomalaa dengan tujuan menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
Dia menuturkan, selain mengalokasikan dana untuk pengembangan ekonomi lokal, program ini juga meliputi pelatihan keterampilan, peningkatan akses pasar bagi petani lokal, serta dukungan untuk sektor pendidikan melalui penyediaan beasiswa dan perbaikan fasilitas pendidikan.
“Kami berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, menciptakan peluang usaha, dan membantu mereka membangun kemandirian," sebutnya.
Baca Juga:
Sekda Sultra Buka Rakor Persiapan Penyusunan RPJMD 2025-2029 di Jakarta
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]