Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menekankan kepada aparatur sipil negara (ASN) di wilayah tersebut akan pentingnya melaksanakan tugas dan pengabdian dengan integritas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sultra Muhamad Saleh di Kendari, Kamis (14/11/2024), mengatakan pembinaan tersebut bertujuan membangun ASN yang berkomitmen tinggi terhadap etika dan integritas, sehingga memberikan pelayanan publik yang bersih, berkualitas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
"Dengan penerapan yang konsisten, diharapkan ASN dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi dan pelanggaran etika," ujarnya.
Ia mengatakan pembinaan ASN terkait dengan penguatan integritas upaya strategis membentuk aparatur yang jujur, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugas.
Dengan begitu, dia mengharapkan, mereka dapat menciptakan budaya integritas yang kuat di lingkungan pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan publik.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Ia menjelaskan terdapat hal-hal dasar menyangkut integritas yang harus diketahui ASN Kemenag, yakni pertama, pemahaman tentang Integritas dan etika dalam pelayanan publik. Integritas sebagai sikap yang konsisten dalam menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika.
"Bagaimana memahami prinsip-prinsip dasar ASN, termasuk kejujuran, keterbukaan, disiplin, tanggung jawab, dan keadilan. Selain itu, bagaimana integritas mempengaruhi kualitas pelayanan publik, kepercayaan masyarakat, dan reputasi instansi," ujarnya.
Kedua, terkait kerangka hukum dan kebijakan integritas ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yang mengacu pada pedoman perilaku yang harus dipatuhi ASN dalam menjalankan tugasnya untuk mencegah korupsi dan konflik kepentingan.