Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng influencer untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi objek wisata di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili di Kendari, Kamis (16/4/2024), mengatakan tujuan menggandeng influencer adalah agar bisa lebih membantu pemasaran dan promosi pariwisata Sultra melalui media digital yang saat ini berkembang pesat.
Baca Juga:
Anggota DPR Ahmad Safei Harap Semua Pekerja Kolaka Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Selain itu saat ini pengguna media digital sangat banyak dan hampir semua kalangan telah melek teknologi yang bisa diakses kapan dan di mana saja.
"Tahun ini kita gandeng dulu influencer lokal dengan ketentuan yang telah dibuat yakni minimal memiliki 3.000 follower atau pengikut," kata Belli.
Menurutnya, saat ini pihaknya harus lebih jeli menentukan strategi dalam melakukan pemasaran pariwisata agar publikasi bisa lebih luas dan menjangkau khalayak hingga ke pelosok dan tanpa batasan ruang.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Lantik Anggota KPID Sultra Periode 2024-2027
"Berdasarkan data, 70 persen orang yang melakukan perjalanan mendapatkan informasi tentang destinasi wisata melalui media sosial bahkan sampai ke tempat makan dan penginapan, jadi pengaruh media sosial ini sangat besar," kata Belli.
Salah satu cara guna menjalankan tujuan tersebut, lanjutnya, ialah dengan berkolaborasi bersama influencer melalui media digital yang mereka miliki entah website, blog, youtube, instagram hingga Tik Tok.
Belli menuturkan nantinya para influencer yang telah memenuhi syarat dan yang telah ditentukan akan dijadikan Bintang Pariwisata Sultra dan akan diberi biaya untuk berjalan-jalan guna mempromosikan pariwisata Sultra.