"Makanya Saya pesan kepada kita semua gunakan dengan baik bantuan hari ini, dengan bijak, pakai untuk memenuhi kebutuhan pokok dan dasar kita, karena ini memang tujuan dari program ini dilakukan," bebernya.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait, Kementerian Sosial, Dinas Sosial, BPKP, dan PT Pos Indonesia yang membantu proses penyaluran bantuan dengan baik, utamanya Dinsos Kota Kendari yang telah berupaya memberikan data-data lebih rapi.
Baca Juga:
Pesan Tegas Prabowo: Pihak yang Kalah di Pilkada Wajib Kerja Sama untuk Rakyat
Executive General Manajer PT Pos Indonesia Cabang Utama Kota Kendari, Wildan Hamdani, mengatakan untuk Kota Kendari sendiri jumlah penerima program bantuan BPNT berjumlah 5.791 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total penerima 7.721.552 KPM.
Kata dia, 7.721.552 KPM data penerima tersebut baru diserahkan pemerintah kepada Sultra, atau sekira 41 % dari data yang dikeluarkan Kementerian Sosial sebesar 18,8 juta KPM se Indonesia.
Ia mengaku diberi waktu selama 14 hari oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan tersebut. Sehingga diperkirakan akan ada penyaluran gelombang 2 dan 3.
Baca Juga:
Jakarta dalam Bahaya, Ini 6 Kota di Dunia yang Akan Tenggelam Sebelum 2050
"Kita belum dapat data dari 18 juta itu, kita baru dapat 5 ribuan, ini adalah bagian dari 7 juta sekian itu, belum ada total angka kuotanya untuk Kota Kendari," bebernya.
Bantuan untuk 5.791 KPM melalui kartu sembako ini direncanakan akan rampung selama 4 hari. Untuk hari ini di awali dengan penyaluran di kecamatan Anawai kepada sejumlah 110 KPM.
"Tentunya gelombang satu ini sekira 5.791 KPM itu bisa secepat-cepatnya ditargetkan 4 hari selesai. Agar ketika nanti gelombang 2 dan 3 masuk datanya, kami masih punya sekitar waktu 10 hari. Jika kami bersantai di gelombang 1 ini, tentunya kami akan kesulitan jika muncul data berikutnya," tuturnya.