WahanaNews-Sulsel | Seorang remaja berinisial AA (18) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan polisi usai tega membakar kios neneknya.
Remaja yang mengaku sebagai calon gubernur (cagub) Sultra 2049 mendatang itu marah usai baliho kampanyenya dicopot.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
AA mulai kesal saat pamannya mencabut baliho bertuliskan spanduk baliho miliknya. Di Baliho itu bertuliskan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa yang di bawahnya tertulis nama AA sebagai 'Calon Gubernur Sulawesi Tenggara'.
"Baliho yang pelaku pasang di Masjid Konda diturunkan oleh pamannya tanpa izin pelaku," kata Kasat Reksrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna, Senin (4/4/2022).
Kemarahan AA kemudian dilampiaskan dengan membakar kios neneknya sendiri. AA membakarnya dengan cara menuangkan bensin.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Pelaku kemudian tidak terima sehingga pelaku menghubungi temannya dan menyampaikan kalau akan membakar kios neneknya sendiri," jelasnya.
Sebelum membakar kios sang nenek, AA singgah membeli bensin di kawasan THR, Kendari. Setelah itu AA langsung menuju kios milik neneknya di Kecamatan Konda.
"Saat tiba di kios korban, pelaku masih melihat orang di sekitar kios. Pelaku berputar-putar dulu, setelah sepi pelaku kemudian turun dan langsung membakar lipatan spanduk di kios," tutur I Gede.