WahanaNews-Sultra | PLN kembali melistriki daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). Kali ini, PLN menghadirkan listrik 24 jam untuk warga Desa Mananga, Kabupaten Kepulauan Taliabu, Provinsi Maluku Utara, yang semakin menambah jumlah desa berlistrik di Indonesia.
Untuk dapat melistriki 200 Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di desa Mananga, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,65 kms, dan 1 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt Ampere (kVA).
Baca Juga:
Selamat Tinggal Listrik 12 Jam, Kini Seluruh Desa di NTB Punya Listrik PLN 24 Jam
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara menyampaikan bahwa hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan hadirnya listrik kami berharap dapat mendukung kegiatan sehari-hari terutama kegiatan ekonomi masyarakat yang produktif," ucap Adams.
Keberhasilan PLN dalam menghadirkan listrik di desa Mananga tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan stakeholder PLN, khususnya pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Taliabu.
Baca Juga:
Jaringan Baru PLN Tembus Wilayah Kapuas Hulu Kalbar, Ribuan Warga Nikmati Listrik 24 Jam
Adams juga menambahkan, PLN terus berkomitmen mewujudkan 100 persen desa berlistrik guna memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, serta mewujudkan Provinsi Maluku Utara terang benderang.
“Sejak tahun 2019 tercatat bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Maluku Utara sendiri terus meningkat, dimana pada tahun 2019 RE PLN di Maluku Utara mencapai 84 persen. Hingga Juli 2022, RE PLN di Maluku Utara telah mencapai 93,4 persen sehingga terdapat peningkatan sebesar 9,4 persen,” jelas Adams.
Kepala Desa Mananga, Hasrul Gailea, mengucapkan terima kasih kepada PLN karena warga desa Mananga kini bisa menikmati layanan listrik 24 Jam dari PLN.
Ia mengatakan, sebelumnya warga di Desa Mananga sendiri hanya menggunakan genset untuk penerangan sehari-hari. Di samping itu, kehadiran listrik PLN ini juga sangat membantu untuk kegiatan usaha masyarakat berupa pendingin ikan untuk para nelayan dan juga proses belajar mengajar anak-anak di desa Mananga.
"Harapan kami dengan adanya listrik ini bisa membantu naiknya perekonomian di desa kami, dan anak-anak kami bisa belajar dengan maksimal," katanya. [afs]