WahanaNews-Sultra | Ikatan Sepeda Sport Indonesia Sulawesi Barat (ISSI Sulbar) menyelesaikan tour mereka yang bertajuk 'Gowes Sulbar to IKN' di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebanyak 51 peserta tour itu menyelesaikan rute gowes sejauh 24 kilometer dengan waktu 1 jam 30 menit.
Gowes dimulai pada pukul 08.00 Wita di Kilometer 27 IKN hingga finis ke Titik Nol IKN pada pukul 09.30 Wita. Peserta berhasil menaklukkan rute yang didominasi jalur menanjak yang panjang dan sedikit licin akibat guyuran hujan hingga ke pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Ketua ISSI Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, gowes lintas pulau ini merupakan komitmen dari pemerintah dan masyarakat Sulbar dalam mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, IKN akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia yang akan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan Sulbar.
"Jadi tidak ada keraguan bahkan kesangsian di dalamnya kita dari masyarakat Sulbar mendukung penuh IKN ini," kata Idris kepada wartawan, Minggu (02/10/22).
Idris juga mengakui beratnya medan yang dilalui peserta 'Gowes Sulbar to IKN', namun itu bisa mereka lalui berkat kebersamaan dalam menaklukkan setiap tantangan yang ada pada rute mereka. Karena terdapat semangat membangun dan mendukung penuh IKN yang mereka bawa dalam tour kali ini.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
"Rute ini luar biasa, kesannya mengenakkan sekaligus membuat kita lelah, tapi kelelahan kita hari ini terbayar dengan kita bersama-sama di titik nol IKN," ujar Idris.
Idris juga mengabaikan segala isu yang menyertai tour ISSI Sulbar ke IKN ini, dirinya tidak ingin terganggu dengan pembicaraan publik yang mengatakan kegiatan mereka hanya seremonial belaka. Karena menurutnya, apa yang dilakukan ISSI Sulbar merupakan perjuangan menciptakan tranformasi pembangunan di Indonesia.
"Kita akan dorong kembali teman-teman di batch berikutnya ke Titik Nol IKN ini, kami memberi kesempatan kepada teman-teman yang lain untuk hadir disini," tutup Idris. [afs]