WahanaNews-Sultra | Sulawesi Tenggara masuk ke dalam daftar provinsi di Indonesia yang tercatat mencapai 80 persen pendapatan daerah selama 2021.
Berdasarkan keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sulta Ali Mazi yang diterima di Kendari Sabtu menyebutkan Sulawesi Tenggara bersama 14 provinsi lainnya di Indonesia masuk sebagai daerah yang realisasi pendapatan daerahnya di atas 80 persen.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Terungkap realisasi pendapatan di daerah per 19 November 2021 yang mencapai di atas 80 persen yaitu Sumatra Barat, Gorontalo, Riau, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Jambi, Lampung, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Barat," katanya.
Kemudian, daerah yang mencapai realisasi pendapatan 70 persen – 79 persen, yaitu Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Papua Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Barat.
"Untuk tiga provinsi sisanya, capaian realisasi pendapatan berada di bawah 70 persen," ujar dia.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 dan pelaksanaan APBD tahun 2022 secara virtual yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dan dipimpin Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sultra Basiran.
Rapat Koordinasi Evaluasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 dan Pelaksanaan APBD Tahun 2022 secara virtual melalui konferensi video dari Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.
'Rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam mempercepat realisasi penyerapan anggaran tahun 2022 di daerah," kata Gubernur.