Ketua Komite Sekolah, La Setia, turut menyatakan kekhawatiran SD di Mubar yang sama. Ia menilai langkah ini sangat mendesak karena keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama.
“Kami tidak bisa lagi membiarkan anak-anak belajar dalam kondisi gedung seperti ini. Banyak orang tua takut anak-anak mereka terkena reruntuhan. Kami sudah berulang kali meminta bantuan perbaikan dari pemerintah daerah, namun sampai saat ini belum ada tanggapan konkret. Harapan kami, pemerintah segera merespons kondisi ini,” jelasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kolaka Utara Gandeng Perusahaan Tambang Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]