SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Januari 2025 mencapai Rp102 miliar, dengan 2.046 debitur yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
Kepala Kantor Wilayah DJPb) Sultra Syarwan di Kendari, Senin (3/2/2025), mengatakan penyaluran KUR didominasi sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan yang mencapai Rp42,5 miliar serta sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp37,6 miliar.
Baca Juga:
Kadin Kendari Siapkan Ratusan Gerai Kuliner di ATK Tingkatkan PAD Kota
"Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan selain menjadi sektor dengan jumlah penyaluran terbesar juga memiliki debitur terbanyak, yakni 846 orang. Untuk itu ke depan, perlu akselerasi pada sektor riil seperti pertanian, kehutanan dan perikanan karena sektor tersebut memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Sulawesi Tenggara selain sektor Pertambangan," kata Syarwan.
Kakanwil DJPb Sultra itu juga mengatakan penyaluran KUR dilakukan oleh sejumlah bank Himbara di Sultra dan penyalurannya masih didominasi Bank Rakyat Indonesia dengan total realisasi sebanyak Rp82,22 miliar dengan 1.889 debitur.
"Kemudian Bank Mandiri dengan total penyaluran sebanyak Rp15,89 miliar lebih dengan 139 debitur," ujarnya.
Baca Juga:
Kantor Pertanahan Mubar Ucapkan Selamat Pelantikan Rahmat Sebagai Kepala Kanwil BPN Sultra
Syarwan juga menjelaskan dari sisi tingkat pendidikan, tamatan Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Dasar (SD) masih mendominasi jumlah debitur dalam penyaluran KUR ini dimana jumlah debitur berpendidikan SMU mencapai 896 orang dengan total penyaluran sebanyak Rp40,8 miliar, sementara jumlah debitur berpendidikan sekolah dasar sebanyak 817 orang dengan total penyaluran sebanyak Rp42,5 miliar lebih.
Syarwan menambahkan untuk realisasi penyaluran KUR di Sultra, terbanyak di Kabupaten Kolaka dengan realisasi sebanyak Rp18,48 miliar lebih dengan total debitur 327 orang, kemudian disusul Kabupaten Muna dengan realisasi Rp15,94 miliar lebih dengan total debitur sebanyak 394 orang, selanjutnya Kabupaten Konawe dengan realisasi Rp12,88 miliar lebih dengan debitur 250 orang.
"Realisasi KUR terkecil di Kabupaten Buton Selatan dengan total Rp141,9 juta lebih dengan total debitur sebanyak empat orang, selanjutnya Kabupaten Muna Barat dengan total realisasi sebanyak Rp180 juta lebih dengan total debitur empat orang," ujarnya.