WahanaNews-Sultra | Selasa (28/12), Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi di kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara peresmian tersebut dibarengi dengan festival perahu naga.						
					
						
						
							"Dalam peresmian nanti, Presiden Joko Widodo, juga menggelar festival Perahu Naga, yang akan diikuti sejumlah atlet dayung Nasional, asal Sultra" kata PPK Bendungan 1 Ladongi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV,  Iping Marianda Alwi, Sabtu.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Arsenal Tak Tergoyahkan di Puncak, Trio Raksasa Inggris Siap Berebut Tahta Liga
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Ia mengatakan, sebanyak delapan perahu yang telah disiapkan dengan atlet nasional terdiri dari 4 perahu naga, 2 perahu cano dan 2 perahu kayak.						
					
						
						
							Pembangunan Bendungan Ladongi yang dibangun sejak 2016 dengan menelan anggaran sebesar Rp1,2 Triliun, kini dinyatakan rampung 100 persen.						
					
						
						
							“Bendungan Ladongi saat ini sudah menampung air sekitar 50 persen dari total daya tampung hampir 46 juta meter kubik” ungkapnya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Presiden Prabowo Serahkan Pesawat Angkut Terbesar Airbus A400M untuk TNI AU
								
								
									
	
								
							
						
						
							Iping menjelaskan, dalam peresmian nanti,  Presiden Joko Widodo di dampingi  sejumlah pejabat pusat dan daerah Sultra juga akan melepas ikan di dalam waduk itu.						
					
						
						
							“Selain itu, di kawasan bendungan ini juga digelar festival layangan yang akan diikuti tujuh kecamatan se-kabupaten Kolaka Timur, dalam rangka memeriahkan peresmian Bendungan Ladongi,” ujar Iping.						
					
						
						
							Iping Marianda menambahkan, setelah diresmikan, bendungan Ladongi langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni mengairi areal persawahan dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinyu di kabupaten Kolaka Timur.