WahanaNews-Sultra | Meski kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, meminta kepada seluruh masyarakat Sultra agar tetap memakai masker.
"Tetap kita pakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak. Tetap kita waspada," kata Ali Mazi di sela menghadiri kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-77 Kanwil Kemenag Sultra, di Kendari, Selasa.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Gubernur Ali Mazi menyambut baik pencabutan PPKM oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat 30 Desember 2022 lalu. Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa Bangsa Indonesia mampu menangani wabah pandemi COVID-19.
Ali Mazi mengaku bahwa dirinya beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke negara-negara besar seperti Jerman dan Amerika. Di negara tersebut, ia tidak menjumpai lagi adanya orang yang memakai masker.
Meski begitu, Gubernur meminta agar seluruh masyarakat di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktifitas sehari-hari sebagai sikap waspada, apalagi wabah pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Saya kira ini berarti salah satu langkah maju bagi bangsa kita. Saya beberapa waktu yang lalu ke Jerman, ke Amerika, di sana sudah tidak pake masker lagi, berarti dinyatakan COVID-19 sudah meredah. Tapi (di sini) kita harus tetap waspada. Tetap kita pakai masker," ujar Gubernur.
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, menilai pencabutan PPKM oleh Presiden yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022, merupakan hal kewajaran atas evaluasi penanganan pandemi yang saat ini melandai.
Meski begitu, Mantan Bupati Konawe dua periode tersebut menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlena dengan dicabutnya kebijakan PPKM. Namun, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.