Darmawan menjelaskan lebih lanjut, target pemerintah selama tiga tahun mendatang adalah 15 juta kompor listrik dan kalau dihitung-hitung ada penambahan demand listrik sekitar sekitar 5 GW hingga 7 GW sebagai additional demand yang diklaim sama persis dengan kondisi oversupply PLN.
Dia mengemukakan, penerapan realokasi ke kompor induksi ini pada tahun 2022 sesuai dengan arahan Presiden, Menko Perekonomian, dan Menteri ESDM sebanyak 300.000 penggunaan kompor listrik.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Kemudian target ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun hingga mencapai 15 juta pengguna kompor listrik.
“Ini program pemerintah saja dan sudah digodok, kemarin pemerintah saran dari bapak Presiden meminta Menko Perekonomian melaporkan lagi dalam kurun waktu satu setengah minggu dari hari ini. Tapi tentu saja intinya pemerintah memetakan seluruh tantangan kemudian satu persatu mengurai tantangan dan menyelesaikan sumbatan itu dengan baik,” tandasnya. [afs]