Sultra.WahanaNews.co, Kendari - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) menyediakan layanan listrik selama 24 jam di dua desa pesisir Sultra selama Lebaran 2024.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin saat dihubungi di Kendari, Sultra, Kamis (12/4/2024), mengatakan bahwa dua desa tersebut, yakni Desa Panambea Barata dan Desa Wawosunggu, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra.
Baca Juga:
PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik
"Akses listrik 24 jam nonstop untuk 299 keluarga yang tersebar di dua desa," kata Andy.
Dia menyebutkan hadirnya listrik tersebut merupakan wujud komitmen negara dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) melalui penyertaan modal negara (PMN).
Kehadiran listrik diyakini menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di dua desa tersebut.
Baca Juga:
Selamat Tinggal Listrik 12 Jam, Kini Seluruh Desa di NTB Punya Listrik PLN 24 Jam
"Kami berharap kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal," ujarnya.
Andy juga mengungkapkan PLN menghadapi tantangan ketika curah hujan yang tinggi di penghujung 2023 dan juga ditambah terdapat beberapa batang tiang yang harus dimobilisasi menggunakan kapal, namun berkat gotong royong dengan warga setempat, seluruh tantangan bisa teratasi.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan PMN, di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T," ucapnya.
Ia menjelaskan PLN telah membangun jaringan tegangan menengah atau JTM sepanjang 9,9 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 5,8 kms, dan tiga unit gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kilo volt ampere (kVA) untuk memberikan akses listrik di dua desa tersebut.
"Sampai dengan bulan Februari 2024, total rasio elektrifikasi Provinsi Sultra adalah sebesar 99,75 persen. Semoga kehidupan masyarakat semakin sejahtera, roda perekonomian makin menggeliat karena produktivitas yang semakin tinggi. Begitu juga bagi anak-anak kini bisa belajar pada malam hari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Panambea Barata Simun mengaku sangat bersyukur. Kini masyarakat di desanya dapat menikmati listrik.
"Terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan listrik. Sekarang kami dapat melakukan ibadah puasa dengan nyaman berkat hadirnya listrik. Semoga ke depannya juga dengan adanya listrik PLN kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," sebutnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]