“Seragam olahraga, seragam putih abu-abu, baju batik, baju pramuka, semuanya terlalu mahal. Beban ini bisa sangat berat bagi orang tua. Jika ada satu anak yang masuk SD, mungkin mereka masih mampu, tapi bagaimana kalau bersamaan dengan kakaknya yang masuk SMP? Oleh karena itu kita harus mengambil kebijakan untuk menggratiskan semuanya bagi anak-anak kita pada tahun 2025,” ungkapnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]