WahanaNews-Sultra | Perahu bermuatan empat pemudik dan dua unit motor yang berlayar dari Pelabuhan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan menuju Pelabuhan Tampo di Kabupaten Muna mengalami tabrakan.
Kejadian tersebut menyebabkan penumpang dan dua unit sepeda motor jatuh tenggelam ke laut di Perairan Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca Juga:
Pengacara Beberkan, Guru Supriyani Diminta Puluhan Juta Sudah Bayar Rp2 Juta
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Towea, Polres Muna, Ipda La Ode Ali Musmin mengatakan, akibat kejadian itu sebanyak empat orang mengalami luka-luka dan dua unit motor tenggelam di laut.
"Kejadiannya pada Minggu 1 Mei 2022 sekitar jam 00.30 WITA di perairan laut Pulau Renda Kecamatan Towea, telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan penumpang empat orang luka-luka dan dua unit motor matic tenggelam," kata La Ode Ali dalam keterangan persnya, Minggu (1/5).
Dia merinci empat korban atas insiden itu adalah Hesti Hartati (25) seorang mahasiswa asal Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat; Alikara (25) mahasiswa asal Desa Bungi, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.
Baca Juga:
Kasus Guru SD Vs Keluarga Polisi Konowe Selatan, Propam Polda Sultra Turun Tangan
Selanjutnya, Lahani (29) buruh bangunan asal Sawerigadi, Kecamatan Barangka,, Kabupaten Muna Barat; dan Resmiana Feti Fera (19) mahasiswa asal Lawa, Kecamatan Lagadi Kabupaten Muna Barat.
Dia menjelaskan, awalnya sebuah perahu panjang dikemudikan La Rioma, warga Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna hendak menuju Pelabuhan Lainea di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan untuk menjemput penumpang karena dirinya telah dihubungi melalui telepon pada pukul 00.30 WITA dini hari.
Namun tepat di belakang Pulau Renda, tiba-tiba La Rioma melihat di depannya ada perahu yang dikemudikan oleh Jamil (45) berlayar dari Pelabuhan Lainea memuat dua unit motor dan empat orang penumpang menuju Pelabuhan Fery Tampo, Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna.