SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, menyatakan bahwa penetapan nominal anggaran untuk perbaikan jalan di Kabupaten Buton Utara (Butur) masih menunggu terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub).
"Memang kita prioritaskan Buton Utara, tapi kita masih tunggu peraturan kepala daerah (perkada)," kata Hugua saat dihubungi di Kendari, Jumat (14/3/2025).
Baca Juga:
Pj Gubernur Jakarta Tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 Bukan Untuk Izinkan ASN Poligami
Ditanya akan kah persoalan jalan bakal tuntas dalam 100 hari kerja, Hugua menyebut tidak akan mungkin hal itu bisa dilakukan karena banyak pertimbangan.
"100 hari itu minimal penetapan anggarannya kita sudah lakukan sebelum itu. 100 hari jalan tuntas, bagaimana bisa?," ungkap mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.
Hugua menyebut ada dua daerah yang memang mendapatkan prioritas untuk perbaikan jalan, Buton Utara di ruas Ereke Ronta dan seterusnya, serta ruas Tinanggea di Kabupaten Konawe Selatan.
Baca Juga:
DPMPTSP Jawa Tengah Catat Realisasi Investasi Capai 82,26% Hingga Triwulan Ketiga 2024
Wagub juga bilang sebetulnya sudah disiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar, namun terpotong karena adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Namun Pemprov Sulawesi Tenggara katanya sedang mengupayakan mengembalikan anggaran itu agar tetap digunakan untuk perbaikan jalan.
Sayangnya lagi, banyak program-program pemerintah pusat yang hampir tidak turun ke daerah-daerah. Hanya tersisa program dari APBD Provinsi.
Penghematan atau efisiensi menurut Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu, banyak manfaat karena anggaran yang kurang efektif misalnya perjalanan dinas dan pertemuan-pertemuan akan dipotong.
"Tapi khusus biaya-biaya program pembangunan jalan dan jembatan tidak berpengaruh, ini yang lagi kita upayakan kembalikan," katanya.
"Anggaran hasil penghematan sampai hari ini belum selesai, mungkin minggu depan kita sudah bisa tahu berapa," tambah Hugua lagi.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]