WahanaNews-Sultra | Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara, Tinneke Adam targetkan sebanyak 900 nelayan di provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2022 yang mengikuti program asuransi.
"KIta menargetkan sebanyak 900 nelayan di Sulut ikut asuransi. Ini semua demi kebaikan nelayan," ujar Tinneke di Manado, Jumat.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kuota sebanyak 900 nelayan ini bisa saja bertambah, ujar dia. asalkan berkasnya cepat masuk ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kuotanya bisa saja lebih dari 900 nelayan , tapi harus cepat mendaftar agar bisa masuk pangkalan data. Jadi siapa cepat dia yang akan cepat didaftar," katanya.
Karena itu, kata dia, kabupaten/kota agar berinisiatif untuk mempercepat proses pendaftaran para nelayan guna ikut asuransi yang dibiayai Kementerian KKP.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kalau mereka belum difasilitasi atau mendapatkan bantuan asuransi, pemerintah daerah bisa menganggarkannya melalui APBD," sebutnya.
Selain kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat administrasi untuk ikut asuransi, kata dia, syarat lainnya adalah yang bersangkutan benar-benar berprofesi sebagai nelayan.
Dia berharap para nelayan merespons positif untuk ikut asuransi dengan cara segera mendaftarkan diri agar bisa memberikan perlindungan diri saat melaut.