Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Sehari setelah memasuki bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, harga sejumlah komoditas melonjak di beberapa pasar tradisional di Muna Barat.
Salah seorang penjual sembako La Ode Morongga di Laworo, Senin (11/3/2024), mengatakan jenis sembako yang mengalami kenaikan harga adalah beras, telur, minyak goreng dan gula pasir.
Baca Juga:
Sambangi Warga, Pj. Penghulu Balai Jaya Berbagi Paket Sembako
"Harga beras medium hari ini di Pasar Lailangga, Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga dijual Rp16.400 per kilogram. Sebelumnya harga medium hanya dijual Rp15.800 per kilogram," sebutnya.
Menurutnya, tingginya harga beras sekarang ini diduga karena kekurangan stok. Sebab kata dia, belakangan ini petani banyak yang gagal panen.
"Tapi saya dengar harga beras sudah mau turun. Petani saat ini sudah dekat lagi mau panen," ucapnya.
Baca Juga:
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Subulussalam Gelar Bakti Kesehatan dan Penanganan Stunting
Harga telur juga mengalami kenaikan. Harga telur dijual antara Rp68 ribu hingga Rp70 ribu per rak.
Morongga bilang komoditas lain yang terjadi pergerakan harga ialah minyak goreng bimoli.
"Sebelumnya harga minyak goreng bimoli cuma Rp19.500 per liter. Saat ini sudah Rp22 ribu per liter," tuturnya.