WahanaNews-Sultra | Jumat (11/3/2022), kapal motor di Kabupaten Buton Selatan alami mati mesin setelah berlayar dari Bulukumba di Perairan Sampolawa, Kabupaten Busel, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kecelakaan terjadi pada Kapal Motor (KM) Rehan Jaya 02 GT 16 yang mengalami kerusakan gearbox.
Baca Juga:
Kisah Kelam di Balik Aplikasi Kencan: Identitas Dicuri, Dikejar Penguntit, hingga Teror Mistis
Kapal sebelumnya berlayar dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (10/3/2022).
Dengan tujuan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
KM tersebut diawaki tiga orang yakni Ibrahim (55) sebagai kapten kapal.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pertamina, Ahok Sindir Pemerintah Tak Beri Jabatan Dirut
Rusdin (39) yang merupakan kepala kamar mesin (KKM) dan Arman (22) sebagai anak buah kapal (ABK).
Namun kapal tersebut mengalami kerusakan mesin di Perairan Sampolawa pada Jumat dinihari.
Kapal beserta seluruh orang dalam kapal (POB) akhirnya ditemukan Tim Rescue Pos SAR Baubau sekitar pukul 06.30 wita.
KM KM Rehan Jaya 02 ditemukan tim penyelamat di Teluk Lande, Desa Lakaliba, Kabupaten Buton Selatan (Busel) dalam kondisi aman.
Tiga awak kapal juga berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.
“Dengan ditemukannya KM Rehan Jaya 02 beserta 3 orang POB dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tulis Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya.
Kronologis Kapal Mati Mesin
Berikut kronologis kapal yang mengalami mati mesin di Perairan Sampolawa ditemukan.
Kronologis dikutip TribunnewsSultra.com berdasarkan keterangan tertulis KPP Kendari.
Pada Jumat (11/03) sekitar pukul 05.30 wita, Comm Centre KPP menerima informasi dari Ibrahim yang merupakan kapten KM Rehan Jaya 02 GT 16.
Ibrahim melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal hari ini.
KM Rehan Jaya 02 GT 16 yang diawaki tiga orang termasuk dirinya disebutkan mengalami mati mesin akibat kerusakan gearbox.
Kejadian tersebut terjadi disekitar Perairan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Sebelumnya, kapal pelingkar ini berangkat dari Kabupaten Bulukumba, pada Kamis (10/3/2022).
Kapal berangkat setelah menjual hasil tangkapan ikan di daerah tersebut.
Kapal tersebut selanjutnya berlayar dengan tujuan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi.
Namun, pada Jumat (11/03/2022) sekitar pukul 01.30 wita, kapal tersebut mengalami mati mesin akibat kerusakan pada gearbox.
Kronologis Penemuan Kapal
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan sekitar pukul 05.00 wita.
Mereka berangkat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh lokasi terakhir yang diketahui (LKP) dengan tempat sandar RIB sekitar 24,47 nautical mile (NM).
Pada pukul 08.35 wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau menemukan KM Rehan Jaya 02 di Teluk Lande, Desa Lakaliba, Buton Selatan.
Kapal ditemukan dalam kondisi aman, sebanyak 3 orang di atas kapal tersebut juga dalam keadaan selamat.
Saat operasi penyelamatan itu, kondisi cuaca cerah dengan tinggi gelombang 1-1,5 meter dan kecepatan angin 5-15 knot.
Pada pukul 06.30 wita, kapal akhirnya dapat dioperasikan kembali setelah dilakukan perbaikan.
Selanjutnya, KM Rehan Jaya 02 akan kembali melanjutkan rute perjalanan ke Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, pada Sabtu (12/2/2022) dini hari.
“Setelah memastikan kondisi kapal benar-benar layak untuk melakukan pelayaran,” tulis Humas KPP Kendari, Wahyudi.
Dengan ditemukannya KM Rehan Jaya 02 beserta 3 orang di atas kapal dalam keadaan selamat, operasi SAR terhadap kapal yang mengalami mati mesin tersebut dinyatakan selesai dan ditutup.[kaf]