WahanaNews-Sultra | PT PLN (Persero) mengajak pengembang dan pelaku usaha properti untuk menggunakan kompor induksi. Kampanye ini sekaligus mendukung transisi energi menuju energi ramah lingkungan.
Sebagai karpet merah bagi pelanggan, PLN meluncurkan program layanan Ekstra Daya, yaitu paket tambahan kapasitas daya bagi rumah baru. Pelanggan cukup membayar biaya penyambungan daya 900 Volt Ampere (VA) dan mendapat kapasitas daya 2.200 VA apabila rumahnya sudah dilengkapi kompor Induksi lengkap dengan peralatan masak.
Baca Juga:
Pengacara Beberkan, Guru Supriyani Diminta Puluhan Juta Sudah Bayar Rp2 Juta
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengatakan di Jawa Timur program ini dilakukan dengan sinergi bersama BUMN Karya atau pengembang perumahan di berbagai wilayah.
Hingga 6 Juli 2022, secara nasional sudah ada 24.318 pelanggan yang mengikuti program ini dari total target 300.488.
Adapun di Jawa Timur, tercatat sebanyak 1.826 unit rumah telah memanfaatkan program ekstra daya. Pemanfaatan tersebar di Jawa Timur berasal di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Selatan sebanyak 531 unit, kedua dari PLN UP3 Pamekasan sebanyak 492 unit, dan terbanyak ketiga berasal dari PLN UP3 Gresik sebanyak 232 unit.
Baca Juga:
Kasus Guru SD Vs Keluarga Polisi Konowe Selatan, Propam Polda Sultra Turun Tangan
"Dengan perpanjangan masa periode waktu sampai dengan 31 Desember 2022, kami akan terus melakukan edukasi kepada pengembang perumahan untuk terlibat dalam program ini,” ujarnya.
Lasiran mengatakan, di Sumenep, program Ekstra Daya ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara PLN UP3 Pamekasan dengan PT Berkat Batu Kencana sebagai salah satu pengembang perumahan, Senin (4/7).
“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam hal _green energy_. Setiap rumah yang kami bangun akan dilengkapi dengan 1 set kompor induksi,” ujar Puguh Uyung Prasetyo, Perwakilan PT Berkat Batu Kencana.