"Tugas kami adalah memastikan pasokan listrik ke seluruh pelosok, mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri," tutur Awal.
Awal juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan, yang diberikan, penandatanganan ini menjadi bukti bahwa PLN mendapat kepercayaan penuh dan siap melayani kebutuhan listrik smelter.
Baca Juga:
Kurang dari Setahun, PLN Selesaikan Infrastruktur Listrik untuk Hilirisasi Nikel di Kaltim dengan TKDN 87,93%
“Silahkan pelanggan fokus mengurus bisnisnya, kami akan urus pasokan listrik pelanggan," terang Awal.
Tidak hanya itu, PLN juga siap memfasilitasi kebutuhan sektor industri, khususnya industri smelter, dengan memberikan produk dan layanan yang inovatif dan ramah lingkungan
Seperti sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC).
Baca Juga:
MMS Group Indonesia dan PLN Dukung Upaya Percepatan Transisi Energi
Apalagi, saat ini bauran energi di sistem kelistrikan Sulbagsel sudah mencapai 36 persen di atas rata-rata target nasional.
Awal juga menambahkan bahwa ia sempat berdiskusi dengan CNGR dan mereka berminat untuk membeli produk REC.
“Dengan kondisi tersebut kami siap melayani kebutuhan listrik bagi para investor yang ingin berinvestasi di Selserabar menggunakan energi bersih," tambah Awaluddin. [afs]