WahanaNews-Sultra | PLN akan memasok listrik dengan daya hingga 260 Mega Volt Ampere (MVA) ke pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Kab. Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kab. Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (21/8/2022).
Bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan memberikan listrik yang andal kepada para pelaku industri.
Baca Juga:
Kurang dari Setahun, PLN Selesaikan Infrastruktur Listrik untuk Hilirisasi Nikel di Kaltim dengan TKDN 87,93%
Dapat pula mengembangkan bisnis dengan berikan produk dan layanan yang inovatif serta ramah lingkungan seperti Renewable Energy Certificate (REC).
Hal tersebut telah dicatat dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara PLN dengan PT Akar Mas Smelter Indonesia (100 MVA) dan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co Ltd (160 MVA).
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Adi Priyanto mengatakan bahwa komitmen PLN untuk memasok listrik bisa sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Baca Juga:
MMS Group Indonesia dan PLN Dukung Upaya Percepatan Transisi Energi
"Penadatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pelanggan yang telah sepenuhnya menyerahkan urusan listrik kepada PLN," kata Adi.
Adi menyampaikan bahwa saat ini sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan mempunyai Daya Mampu Netto 2.469 MW, beban puncak 1.499 MW, dan cadangan daya 583 MW.
"Sistem ini siap untuk melayani kebutuhan listrik pelanggan industri, dan masyarakat umum," terang Adi.