Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa tujuh kabupaten/kota di Sultra terdampak banjir karena curah hujan tinggi dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2024.
"Data dari tujuh kabupaten/kota yang kami terima di setiap BPBD tersebut di antaranya Kabupaten Konawe, Konawe Utara-Konut-, Konawe Kepulauan -Konkep- Konawe Selatan -Konsel-, Bombana, Buton Utara, dan Kota Kendari," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Sultra Dedet Ilnary Yusta di Kendari, Senin (8/7/2024).
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Ia menjelaskan, banjir yang melanda di tujuh kabupaten/kota tersebut disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga debit air naik dan menyebabkan ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di daerah tersebut.
"Data kejadian bencana banjir dan abrasi sungai yang kami terima dari BPBD Konawe, sebanyak 17 desa dan kelurahan yang terdampak banjir itu terdapat di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Anggalomoare, Tongauna Utara, Lambuya, Anggaberi, Uepai, Abuki, Padangguni, dan Puriala. Sebanyak 310 KK atau 1.004 jiwa yang terdampak," katanya
Kemudian, BPBD Konut terdapat dua kecamatan yang terdampak yakni kecamatan Andowia dan Lemboh yaitu berada di desa Labungga, Laronanga, Puuwonua, serta kelurahan Lembo. Sedangkan untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak masih dalam proses asesmen di daerah itu.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Sementara itu, data BPBD Konsel terdapat tiga kecamatan yang juga terdampak banjir yakni kecamatan Kolono, Laeya, dan Wolasi yaitu berada di desa Awunio sebanyak 150 KK yang terdampak, dan desa Sawah, Lamotau, Ambesea, Leleka masih proses asesmen.
Kemudian data BPBD Buton Utara terdapat dua kecamatan yang terdampak banjir yaitu kecamatan Kambowa dan kulisusu Barat.
"Di kecamatan Kambowa ada empat desa dan kelurahan yang terdampak banjir di antaranya Desa Pongkowulu sebanyak 106 KK atau 444 jiwa, Baluara sebanyak 44 KK atau 161 jiwa, Morindino sebanyak 52 KK atau 201 jiwa, dan Kelurahan Kambowa sebanyak 53 KK atau 179 jiwa," katanya.