Ia menyebutkan realisasi Pendapatan Negara tersebut mengalami kontraksi secara tahun ke tahun (yoy).
"Untuk penerimaan perpajakan secara yoy mengalami kontraksi sebesar 18,5 persen, sementara PNBP mengalami pertumbuhan sebesar 19,63 persen," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Penguatan Koperasi dan Pelaku UMKM, Kerjasama antara PIP Kemenkeu dengan Pemkab Fakfak,
Syarwan juga menuturkan bahwa jika dilihat dari persentase terhadap pagu, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi terdapat pada KPPN Kolaka sebesar 14,14 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai.
"Dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp503,80 miliar atau sekitar 72,28 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN," katanya pula.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]