WahanaNews-Sultra | Seorang anak berinisial SA (32) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi karena tega menggorok leher ibunya hingga meninggal dunia.
Pihak kepolisian telah membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani tes kejiawaan.
Baca Juga:
Pengacara Beberkan, Guru Supriyani Diminta Puluhan Juta Sudah Bayar Rp2 Juta
"Pelaku yang merupakan anak korban sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk observasi," kata Kapolsek Tinanggea, La Ajima kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).
Ajima mengungkapkan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sehingga hasil pemeriksaan di rumah sakit nantinya akan menentukan status hukum SA.
"Kalau dia terbukti gangguan jiwa maka kita tidak bisa proses dia. Mungkin akan disimpan di rumah sakit jiwa," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Guru SD Vs Keluarga Polisi Konowe Selatan, Propam Polda Sultra Turun Tangan
Saat dilakukan penangkapan dan digiring ke Polsek, pelaku tidak melakukan perlawanan. Pelaku hanya terdiam dan termenung. Pelaku sempat mengaku membunuh ibunya dengan menebas leher.
"Saat kita bawa dia hanya diam termenung saja, kita tanya juga terdiam saja. Tapi sempat dia mengaku kalau pertama kali dia tebas leher lalu menggorok. Saat ditanya dia diam lagi," ujarnya.
Sebelum membunuh sang ibu, pelaku sempat tertawa sendiri. Namun tak berselang lama tetangga sekitar mendengar suara korban meminta tolong.