WahanaNews-Sultra | Pasca penetapan satu harga minyak goreng kemasan sejak pertengahan Januari 2022 lalu, sejumlah ritel di Kota Kendari dan Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara sudah mulai diberlakukan.
Untuk minyak goreng ukuran dua liter telah ludes terjual sejak hari pertama penetapan satu harga tersebut.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Mengingat pada awal penetapan satu harga di sejumlah ritel memang menyediakan minyak goreng ukuran 2 liter, sehingga sampai saat ini stoknya tak tersedia.
Namun seminggu setelah penetapan tersebut, sejumlah ritel hanya menyediakan minyak goreng dengan ukuran satu liter saja.
"Iya mas, ketersediaan minyak goreng disini (Indomaret) masih ada tapi hanya ukuran seliter saja,"kata salah satu pegawai Indomaret Ranomeeto, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Katanya, bagi masyarakat yang hendak membeli minyak goreng maka dibatasi hanya 1 pcs kemasan saja tak boleh lebih.
Hal itu guna mencegah pembelian berlebih bagi warga yang akan berdampak pada kekosongan stok minyak goreng.
"Aturan tersebut diberlakukan karena pada saat pertama penetapan satu harga semua warga borong minyak goreng," katanya.
Bahkan mereka rela mengantre di kasir demi membeli minyak goreng tersebut padahal belum tersedia di toko masih dalam proses distribusi menuju Indomaret.
"Bahkan parahnya pada saat itu, dalam satu keluarga ternyata mereka semua ikut mengantre untuk membeli minyak goreng karena aturan pertama kali, satu orang bisa membeli dua bungkus,"bebernya.
Ditempat lain tak jauh dari Indomaret, Alfamidi Ranomeeto pun juga menerapkan 1 pcs minyak goreng setiap pembelian satu orang.
Namun terdapat aturan lainnya yakni apabila warga yang ingin membeli dua bungkus minyak goreng maka diwajibkan harus membeli produk lainnya.
"Mereka harus membeli produk lainnya, apapun itu, walau hanya minuman maupun snack yang telah tersedia,"katanya.
Alfamidi juga hanya menyediakan minyak goreng dengan ukuran 1 liter, dan untuk ukuran 2 liternya hingga sampai saat ini stoknya masih kosong.
Sementara itu ritel modern lainnya yakni Anoa Mart sampai saat ini ketersediaan minyak goreng telah habis baik ukuran satu liter maupun dua liternya.
Tak diketahui secara pasti kapan ketersediaan minyak goreng ukuran 2 liter bakal tersedia lagi di ketiga ritel tersebut.
[kaf]