WahanaNews-Sultra | Penumpang KMP Mishima yang dilaporkan jatuh di perairan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (22/3/22).
Sebelumnya, korban bernama Tuo (30), warga Benubua, Kota Kendari, Sultra itu dilaporkan jatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Mishima, pada Senin (21/3/22) sekitar pukul 15:00 wita.
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Insiden kecelakaan itu terjadi saat kapal berlayar dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), ke Pelabuhan Kolaka, Kabupaten Kolaka.
Tuo dikabarkan terjatuh saat kapal sudah berada sekitar 3 nautical mile (NM) dari pelabuhan penyeberangan feri Kolaka-Bajoe itu.
“Korban telah ditemukan dalam keadaan selamat,” tulis Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa petang.
Baca Juga:
Kemkomdigi Blokir Lebih dari 49 Ribu Situs Judi Online dalam Lima Hari
Tim SAR Gabungan mendapat informasi penemuan korban dari Polres Kolaka sekitar pukul 14.30 wita.
Korban ditemukan selamat oleh warga sekitar Kali Merah, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Kabar penemuan korban sebelumnya juga diinformasikan akun Facebook DJPL Syahbandar Kolaka.
“Update info. Penumpang yang melompat dari Kapal KMP. Mishima ditemukan di rumah warga, lagi santai,” tulis akun Facebook itu disertai unggahan video kondisi korban yang ditemukan selamat.
“Sementara team SAR masih mencari. Penumpang yang melompat ternyata berenang ke tepi sampai di rumah warga. Untuk menjadi perhatian, penumpang selalu berhati-hati di atas kapal,” lanjutnya.
Kronologis Korban Ditemukan
KPP Kendari menyampaikan update perkembangan hasil operasi SAR hari kedua terhadap satu penumpang KMP Mishima yang terjatuh dari kapal disekitar Perairan Kolaka pada Selasa petang.
Korban sebelumnya diinformasikan jatuh dari kapal tersebut kurang lebih 3 NM dari Pelabuhan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Pada pukul 14.30 wita Tim SAR gabungan mendapat laporan dari Polres Kolaka bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat,” tulis Humas KPP Kendari, Wahyudi.
Korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga sekitar Kali Merah, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk penanganan lanjutan.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap satu orang penumpang KMP Mishima yang terjatuh dari kapal disekitar Perairan Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup,” lanjutnya.
Selanjutnya, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut yakni Rescuer Pos SAR Kolaka, Polres Kolaka, Syahbandar Kolaka, Pos AL Kolaka, kru KMP Mishima, serta ERG PT Antam.
Alat yang digunakan dalam pencarian tersebut berupa 1 Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Kolaka, 1 speedboat Syahbandar Kolaka, 2 sekoci KMP Mishima, serta 1 rubber boat.
Kronologis Jatuh dari Kapal
Sebelumnya, seorang penumpang KMP Mishima rute Bajoe-Kolaka bernama Tuo (30) dikabarkan terjatuh ke laut saat dalam perjalanan.
Tuo terjatuh saat kapal berlayar dari Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel, menuju Pelabuhan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden kecelakaan kapal itu terjadi di Perairan Kolaka, Provinsi Sultra, pada Senin (21/03/2022) sekitar pukul 15.00 wita.
Humas KPP Kendari, Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (22/03/2022) pagi, menjelaskan kronologi penumpang yang dikabarkan terjatuh dari KMP Mishima.
Peristiwa bermula saat kru kapal mendapatkan laporan dari seorang penumpang bahwa Tuo terjatuh di sekitar Perairan Kolaka.
Comm Centre KPP Kendari selanjutnya menerima informasi tersebut dari anggota Polsek KP3 Kolaka, Rizal, pada Senin malam sekitar pukul 21.45 wita.
Berdasarkan laporan itu, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
Pencarian pada hari pertama sempat terkendala tinggi gelombang di Perairan Kolaka sehingga pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali pada Selasa (22/03/2022) pagi.[jef]