WahanaNews-Sultra | Sebuah kabel milik perusahaan listrik negara (PLN) terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Abunawas, Senin (17/10/2022).
Korsleting tersebut membuat listrik di gedung Wali Kota Kendari mengalami pemadaman sehingga rapat optimalisasi pajak yang dipimpin Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berlangsung menggunakan genset.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Semenjak kabel mulai terbakar, lampu yang berada di ruang rapat wali kota mengalami kedap kedip, sehingga aparatur yang berada dalam gedung berhamburan keluar untuk melihat penyebab lampu bermasalah. Ternyata di luar gedung kabel milik PLN terbakar.
Kepala Sub Bagian Protokol Pemkot Kendari Ichall mengatakan, semenjak terjadi pemadaman listrik di gedung kantor Wali Kota Kendari, aktivitas rapat yang sedang dilakukan tidak mengalami gangguan dan tetap berlangsung dengan menggunakan genset.
“Untuk sementara pakai genset. Jadi emergency, sambil menunggu perbaikan dari PLN,” ucapnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kebakaran tersebut juga menjadi tonton masyarakat yang melewati Jalan Abunawas, tepat depan kantor Wali Kota Kendari.
Saat terbakar kabel tersebut, seorang pegawai dari arah Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membawa alat pemadam kebakaran (Apar) untuk memadamkan kabel yang terbakar tersebut.
Setelah dilakukan pencegahan awal, kemudian sekitar delapan petugas pemadam kebakaran datang untuk melakukan tindakan pencegahan agar api tidak merembes serta mengecek kabel yang terbakar.
Berdasarkan pantauan media ini, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.20 WITA. Terdapat beberapa kendaraan yang terparkir di depan kabel terbakar tersebut.
Seorang warga Kendari Asmin mengatakan, dirinya panik karena kendaraan miliknya berada di lokasi kebakaran kabel tersebut. Dirinya segera memindahkan ke tempat yang lebih aman. [afs]